Soil Moisture Sensor



Hasil gambar untuk sensor soil moisture
Soil Moisture Sensor


1. PENGERTIAN SENSOR [kembali]
    
    Sensor Soil Moisture merupakan sebuah sensor yang dapat mengukur kadar air atau kelembaban tanah. Pengaplikasian sensor ini biasa digunakan pada suatu tanaman, ada jenis tanaman yang tidak boleh terlalu lembab atau kering contohnya adalah jamur, sehingga kita membutuhkan adanya alat yang dapat mengukur kelembaban tanah.

2. SPESIFIKASI SENSOR [kembali]
  • supply tegangan 3,3v - 5v
  • terdapat trimpot untuk mengatur sensitifitas
  • menggunakan chip comparator LM393 yang stabil
  • dimensi : 3,2cm x 1,4cm
  • terdapat analog dan digital output
3. ALAT DAN BAHAN [kembali]
  • arduino uno R3
  • sensor soil moisture
  • kabel jumper
4. PRINSIP KERJA [kembali]

    Prinsip kerja sensor ini yaitu dengan mengalirkan arus pada dua probe maka resistansi yang terbaca berbanding lurus dengan jumlah kelembaban yang terdeteksi. Makin banyak cairan maka lebih mudah mengalirkan listrik dengan kata lain resistansinya kecil. Sebaliknya jika resistansinya besar maka listrik yang mengalir akan kecil yang kita asumsikan tanah tersebut makin kering.

5. GAMBAR RANGKAIAN [kembali]
    Berikut rangkaian sensor soil moisture pada Arduino :

Hasil gambar untuk rangkaian soil moisture sensor
Soil Moisture Sensor

    Konfigurasi Pin
  • pin A0 dihubungkan ke pin A0
  • VCC dihubungkan ke 5v
  • GND dihubungkan ke GND
   Source Code
   int sensorPin = A2;
   int nilai;

   void setup() {
   Serial.begin(9600);
   }

   void loop() {
   int nilai = analogRead(sensorPin);
   Serial.print("Kelembaban tanah : ");
   Serial.println(nilai);

   if(nilai > 700){
   Serial.println("Tanah kering, siram air");
   }else if(nilai < 700 && nilai > 350){
   Serial.println("Kelembaban normal gan");
   }else{
   Serial.println("Tanah basah/lembab gan");
   }
   delay(500);
   }

   Lalu rangkai komponen sesuai gambar di atas, kemudian upload source kodenya pada Arduino IDE. Selanjutnya buka serial monitor dengan baudrate 9600.


6. VIDEO [kembali]






    


     
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar