Laporan Akhir Modul 4 Percobaan 1





1. Jurnal [kembali]

    Percobaan 1 :



2. Alat dan Bahan [kembali]
  • Op-Amp
  • Vsource
  • Resistor
  • Vcc
  • Ground
  • Voltmeter

3. Rangkaian Simulasi [kembali]




4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

Rangkaian di atas merupakan rangkaian Inverting Amplifier. Rangkaian Inverting amplifier merupakan rangkaian yang berfungsi sebagai penguat dan pembalik polaritas sinyal masukan. Maksud dari pembalik polaritas sinyal  masukan adalah apabila tegangan input bernilai negatif, maka tegangan outputnya bernilai positif dan begitu pula sebaliknya. Pada percobaan ini kita diminta untuk memvariasikan nilai tegangan dan juga Rf, terdapat tegangan saturasi yang besarnya 12V hingga -12V yang berfungsi sebagai pembatas tegangan output dari Op-Amp. Arus dari sumber tegangan mengalir ke RI kemudian menuju kaki negatif Op-Amp. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa nilai impedansi pada kaki positif dan kaki negatif Op-Amp besar, sehingga arus yang mengalir dari RI tidak mampu masuk ke kaki negatif kaki op-Amp. Arus tersebut akan melewati RF dan menuju ke output dari Op-Amp. Besarnya tegangan output yang telah mengalami penguatan akan ditampilkan pada voltmeter.
Secara matematis, besarnya penguatan dan tegangan output didapatkan dari persamaan :

Penguatan/ Gain = | Vout/ Vin |

                                                                Vout = -(Rf/Ri) . Vin


5. Video Rangkaian [kembali]



6. Analisa [kembali]

1. Bagaimana karakteristik op-amp?

Rangkaian inverting berfungsi untuk memperkuat/membalik sinyal input. Penguat ini memiliki ciri khusus yaitu sinyal keluarannya berbeda fasa 1800 dari sinyal inputnya. Sinyal input pada rangkaian ini akan diberikan pada terminal (-) atau masukan invertingnya dari op-amp. Karakteristik Faktor Penguat atau Gain pada Op-Amp pada umumnya ditentukan oleh Resistor Eksternal yang terhubung diantara Output dan Input pembalik (Inverting Input).

Ada tiga karakteristik utama op-amp ideal, yaitu :
  • Gain sangat besar (AOL >>)

Penguatan open loop adalah sangat besar karena feedback-nya tidak ada atau RF = tak     terhingga

  • Impedansi input sangat besar (Zi >>)

Impedansi input adalah sangat besar sehingga arus input ke rangkaian dalam op-amp sangat kecil sehingga tegangan input sepenuhnya dapat dikuatkan

  • Impedansi output sangat kecil (Zo <<)

Impedansi output adalah sangat kecil sehingga tegangan output stabil karena tahanan beban lebih besar yang diparalelkan dengan Zo <<

2. Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting ?

Rangkaian inverting merupakan rangkaian penguat dan pembalik polaritas sinyal masukan. Maksud dari pembalik polaritas sinyal masukan adalah apabila tegangan input bernilai negatif, maka tegangan output yang dihasilkan bernilai positif dan berlaku sebaliknya. Besarnya tegangan output dipengaruhi oleh tegangan input, seperti persamaan berikut :

 

3. Jelaskan pengaruh dari +V saturasi dan -Vsaturasi pada tegangan output yang dihasilkan ?

V saturasi berfungsi sebagai pembatas  besarnya tegangan output dari Op- Amp. +v saturasi membatasi besarnya tegangan output maksimal. Sedangkan -V saturasi membatasi besarnya tegangan output minimal.

4. Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian Inverting ?

Rangkaian penguat yang ideal memiliki syarat bahwa tegangan masukan sama dengan 0 dan impedansi masukan tak berhingga. Secara matematis dirumuskan dengan :

7. Link download [kembali]

Download HTML DISINI
Download Rangkaian DISINI
Download Video DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar